Mengenal Fungsi Strapping Band

 

Secara umum, ada tiga fungsi strapping band, yaitu mengokohkan muatan, menggabungkan beberapa muatan, dan memberikan kekuatan tambahan. Strapping band dapat diaplikasikan pada berbagai jenis muatan, muatan berukuran kecil sampai yang berukuran besar serta muatan yang rawan retak sampai yang kaku dan keras.

strapping band
Sumber foto: Megumiplastics

Kegunaan Strapping Band

Strapping band atau tali strapping merupakan solusi yang tepat untuk mengamankan muatan selama penyimpanan maupun pengiriman. Strapping band mengikat sekeliling muatan dan mengokohkan muatan tersebut.

Di pasaran, strapping band tersedia dalam berbagai jenis. Masing-masing jenis strapping band didesain untuk tujuan tertentu. Apabila Anda masih asing dengan jenis-jenis strapping band, berikut ini kami jelaskan 4 jenis strapping band untuk memandu Anda memilih jenis strapping yang tepat.

1. Polypropylene Strapping
Polypropylene strapping merupakan jenis strapping yang paling umum digunakan dalam proses pengepakan. Tali strapping ini memiliki bobot yang ringan dan biasanya digunakan untuk mengokohkan dan menyegel muatan yang ringan. Meskipun begitu, jenis strapping band ini mampu menahan tekanan hingga 250 kg.

Polypropylene strapping memiliki sifat elastis, tidak menimbulkan korosi, dan tahan goresan. Tali strapping ini cocok digunakan untuk mengikat muatan yang akan disimpan dalam jangka waktu lama atau yang akan melalui pengiriman jarak jauh. Polypropylene strapping bisa diaplikasikan dengan alat strapping manual, mesin semi-otomatis, maupun mesin otomatis.

2. Extruded Polyester Strapping
Sama seperti polypropylene strapping, extruded polyester strapping juga terbuat dari plastik, hanya saja memiliki ketahanan yang lebih kuat. Oleh karena itulah, jenis strapping band ini banyak digunakan untuk menyegel muatan yang berat. Extruded Polyester Strapping tahan terhadap kelembaban dan sinar UV, serta mampu menahan beban hingga 340 kg. Extruded polyester strapping dapat disegel menggunakan tensioner dan sealer.

3. Steel Strapping
Steel strapping merupakan jenis strapping band yang terbuat dari baja sehingga menawarkan kekuatan yang tinggi. Steel strapping bersifak kaku, kuat, dan memiliki ujung yang tajam. Steel strapping juga tidak memiliki kelenturan. Oleh karena itulah, tali strapping ini banyak diaplikasikan pada muatan yang sangat kuat. Steel strapping mampu menahan muatan hingga 740 kg.

4. Corder Polyester Strapping
Corder polyester strapping merupakan jenis strapping band yang cocok diaplikasikan untuk muatan yang sangat berat dan mudah pecah. Corder polyester strapping mampu menahan beban hingga 950 kg. Corder Polyester Strapping memiliki bahan tekstil yang ringan, tidak mudah putus, tidak mudah berkarat, dan tidak merusak permukaan muatan. Jenis strapping band ini biasanya dipasang secara manual menggunakan tensioner dan sealer.

Mungkin sekian panduan bagiamana memilih strapping band yang tepat untuk bisnis Anda. Semoga membantu.Apabila butuh plastik untuk wrapping bisa lihat di stretch film.

Mengenal Fungsi Strapping Band 4.5 5 Lanang Juwa Secara umum, ada tiga fungsi strapping band, yaitu mengokohkan muatan, menggabungkan beberapa muatan, dan memberikan kekuatan tambahan. Stra...